Dalam usaha merencanakan lapangan terbang pada
suatu daerah tertentu, kita harus mempunyai beberapa faktor perhitungan
tertentu mengingat keuntungan dan keamanan serta kelanjutan dari pada lapangan
terbang yang kita bangun :
- Pemilihan Lokasi
Keadaan tanah dimana lokasi lapangan terbang harus di hindari
dari daerah perumahan, bangunan pendidikan, rumah sakit dan daerah
perindustrian. Hal ini penting karena kerasnya suara yang ditimbulkan. Apalagi
dengan adanya pesawat jet diperhitungkan tidak mengganggu lebih kurang 1000
desibel.
- Keadaan Atmosfir
Keadaan disekitar lapangan terbang harus cukup baik dan jangan sampai
tercemar asap dari industri ataupun pembakaran hutan secara liar karena hal ini
akan mengganggu kelancaran pesawat take off dan landing.
- Hubungan Lapangan Terbang Dengan Pusat Kota
Lapangan terbang harus mudah dicapai dengan kendaraan bermotor dari
pusat kota. Sehingga para penumpang tidak mendapat kesulitan untuk berpergian.
Jarak lapangan terbang dengan pusat kota sebaiknya berkisar antara 15-20 km.
- Obstruction
Jangan sampai ada gangguan ataupun rintangan daripada bermacam-macam
bangunan yang bertingkat tinggi, bukit-bukit dan pohon.
- Harus Tersedia Tanah Yang Cukup Luas
Persediaan
tanah harus cukup luas yang dicadangkan untuk perluasan dan perkembangan
lapangan dimasa datang.
- Jarak Dengan Lapangan Terbang Lain
Untuk
jarak dengan lapangan terbang yang lain ini tergantung dari pesawat-pesawat
jenis apa yang akan menggunakan lapangan tersebut disesuaikan dengan
perencanaan menurut kebutuhan daerah setempat dan perkembangannya.
Disamping
beberapa faktor diatas masih ada lagi beberapa faktor teknis yang tidak kalah
pentingnya dalam merencanakan luasnya lapangan terbang. Faktor-faktor tersebut
antara lain:
- Performance
Characteristcs ( sifat-sifat pesawat )
- Plane Movement Perhour (
banyaknya lalu-lintas )
- Faktor Meteorologi
- Elevasi
- Noise ( suara )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar